Friday, 7 July 2023

Bias soal ekspor ilegal Nikel ore.

Diskusi Dengan Babo

Bias soal ekspor ilegal Nikel ore.

Awalnya KPK mengungkapkan bahwa lembaganya menemukan dugaan ekspor ilegal dari Indonesia ke Cina dengan jumlah 5,3 juta ton biji ore nikel. Ekspor itu terjadi selama 2020-2022. Ekspor itu disebut ilegal lantaran Indonesia sudah melarang biji nikel diekspor langsung sebelum diolah. Setelah heboh, KPK berubah sikap " Temuan dugaan ekspor nikel ilegal ke Cina masih dalam kajian. 

Bukti dari pabean China sebagai dasar temuan, dibantah oleh pemerintah. " Oh itu mungkin saja China yang salah menafsirkan kode HS. Karena bisa saja itu ekspor biji besi dan dikira china itu nikel, karena masih ada kandungan nikel dalam biji besi"

Saya tersenyum. Soal pabean mineral dan tambang, china terbaik di dunia. ALat surveyor mereka canggih. Engga mungkin bisa di suap. Jadi engga mungkin China salah. Tahun 2008 pernah AS bayar utang ke China pakai emas. Sampai di China, team ahli china test emas itu. Berdasarkan hasil test lab, pemerintah China kembalikan cargo itu  ke AS. Mengapa ? Itu bukan emas. Padahal emas itu ada stempel LME. Nah apalagi hanya membedakan biji besi dan nikel itu mah remeh bagi China.

Yang kemungkinan besar itu salah dari Indonesia. Bukan rahasia umum, Surveyor dan pabean bisa diatur untuk menentukan HS kode. Tapi sampai di China, team ahli China langsung test random. Itu cepat sekali. Alat mereka canggih. Langsung tahu, "Ini nikel ore, bukan biji besi seperti tertulis dalam manifes. Pajak impor sekian"

Ini kasus  mudah dan terang benderang.  Sudah ada barang bukti manifes yang tidak sama antara pengapalan dengan yang diterima China. Kenapa ragu menangkap pelakunya. Kan nama perusahaannya ada di manifes bodong itu. Jadi jujur ajalah. KPK berpolitik. Mereka punya kesalahan karena engga becus berantas korupsi dan gunakan kasus ini untuk posisi tawar di hadapan pemerintah. " Lue bongkar gua, gua bongkar lue. Bukan lue aja, tetapi termasuk yang bandarin lue Pemilu. AYolah jatoh sama sama. " Kira kira begitu.

Semoga Jokowi tetap kuat untuk membawa pelaku kriminal ekspor nikel ore ini ke pengadilan TPPU. Karena negara dirugikan pajak, insentif dan lebih buruk lagi rakyat menderita akibat kerusakan lingkungan yang tanpa trade off akibat ilegal mining. Moga bukan hanya kroco  yang ditangkap seperti kasus TPPU 349 triliun.