Saturday, 25 March 2023

*BUAH DARI KEJUJURAN*

✅ *BUAH DARI KEJUJURAN*

Seorang istri pengusaha di suatu Kota tak sengaja kehilangan tasnya di dalam rumah sakit di malam musim dingin.

Sang pengusaha tampak sangat gelisah, lalu berusaha mencarinya pada malam itu juga.

Karena di dalam tasnya tidak hanya berisi 100 ribu dolar USA tetapi juga ada informasi Pekerjaan yang sangat rahasia.

Ketika Anderson, si pengusaha tersebut, tiba di rumah sakit, dia melihat seorang bocah perempuan kurus sedang berjongkok.

Bocah itu tampak menggigil di sudut koridor rumah sakit yang sunyi sambil mendekap sebuah tas.

Si pengusaha langsung mengenali itu adalah tas isterinya yang jatuh.

Ternyata bocah perempuan ini, ke rumah sakit menemani ibunya yang sakit keras.

Ibu dan anak yang miskin ini, telah menjual semua barang-barang yang bisa dijual.

Uang yang terkumpul juga hanya cukup untuk biaya pengobatan semalam.

Apabila tidak ada uang, maka besok akan dikeluarkan dari rumah sakit.

Malam itu, anak perempuan yang tak berdaya itu mondar-mandir di koridor rumah sakit.

*Dia menatap ke atas dan memohon kepada Tuhan, bertemu dengan seseorang yang baik hati untuk menyelamatkan ibunya.*

Tiba-tiba, tas yang dibawa seorang wanita yang turun terburu-buru dari loteng jatuh tanpa disadarinya ketika melewati koridor rumah sakit.

Saat itu hanya ada si bacah perempuan itu sendiri di koridor.

Dia berjalan mengambil tas itu, kemudian bergegas berlari ke pintu.

Sayangnya wanita itu telah naik ke sebuah mobil dan berlalu dari hadapannya.

Dia kembali ke kamar pasien tempat ibunya dirawat.

Ketika dia membuka tas itu, ibu dan anak ini pun tercengang melihat tumpukan uang tunai di dalamnya.

Detik itu juga, terlintas dalam benak mereka kalau uang itu mungkin bisa digunakan untuk biaya pengobatan di rumah sakit dalam usaha untuk menyembuhkan ibunya yang sedang sakit .

Namun, si ibu yg sakit itu menyuruh putrinya mengembalikan tas itu ke koridor, menunggu pemiliknya datang mengambilnya.

Orang yang kehilangan uang itu pasti sangat cemas.
"Yang harus kita lakukan dalam hidup ini adalah membantu orang lain, kata sang ibu.

Anderson pun mendapatkan kembali tasnya. 
Dia terharu dengan perilaku bocah itu.

Kemudian Anderson berupaya membantu perawatan ibu bocah perempuan itu.

Sayangnya meskipun Anderson sudah berusaha semaksimal mungkin, ibu si bacah itu tidak dapat tersembuhkan.

Si ibu meninggalkan anak perempuannya menjadi sebatang kara di dunia.

Anderson kemudian mengadopsi anak itu, merawat dan menyekolahkannya.

Setelah mendapatkan tasnya, Anderson bukan saja mendapatkan kembali 100.000 dollar USA miliknya, tapi yang terpenting adalah informasi Pasar yang hilang itu akhirnya didapatkan kembali.

Itu membuat bisnis pengusaha itu seketika melonjak dan menjadi milyuner sangat kaya.

Si bocah yang telah diadopsi oleh Anderson sejak ibunya meninggal ketika itu, telah menamatkan kuliahnya dan membantu bisnis sang Pengusaha.

*Saat memasuki usia senjanya, Anderson selalu meminta pendapat dari anak itu.*
*Karena Ketekunan dan Kebaikannya.*

Dan kemudian menjelang masa kritisnya, Anderson meninggalkan sebuah surat wasiat yang mengejutkan.

*"Saya mengadopsi anak Wanita ini bukan untuk balas budi,* *juga bukan karena simpati.* 
*Tetapi Karena KEJUJURAN dan KETULUSANNYA.*

Setelah kematian saya, seluruh harta dan aset saya wariskan kepada-nya sebagai penerus Bisnis. 

Ini bukan hanya hadiah, tapi demi agar usaha saya bisa lebih gemilang, saya yakin putra saya yang pintar bisa mengerti dengan pertimbangan matang saya selaku ayahnya."

Ketika putra Anderson pulang dari luar negeri, dia membaca dengan seksama surat wasiat ayahnya.

*Dia segera tanpa ragu sedikit pun menandatangani persetujuan tentang surat warisan harta sang ayah.*

*"Saya setuju mewariskan seluruh aset ayah saya kepadanya.* 
*Saya hanya meminta dia menjadi isteri saya," katanya.*

*Melihat putranya Anderson menandatangani surat persetujuan warisan tersebut,*
*Si wanita merenung sejenak, lalu ia juga tanda tangan.*

*"Saya terima seluruh harta maupun aset dari Bapak Anderson – Termasuk putranya."*

*Dan Mereka Hidup Bahagia.*

*Kisah diatas sepertinya jarang terjadi...*
*Namun apakah kita menyadari dengan dalil sederhana di atas?*

*Jika Anda sering mengkritik orang lain, Anda juga akan mendapatkan banyak kritik.*

*Jika Anda selalu memasang muka cemberut, orang lain juga akan membalasnya seperti itu.*

Semua yang Anda berikan, akan kembali kepada Anda.

Namun jika Anda selalu bersikap baik, Anda telah menang, 

Singkatnya seperti yang dikatakan penyair, 
"Apabila kita membenci atau berpilaku buruk /jahat pada orang lain, maka dengan sendirinya juga akan mendapatkan balasan yang sama bahkan mungkin lebih dari itu."

*Firman Tuhan berkata:*
*"Karena apa yang ditabur orang , itu juga yang dituainya."*

*Segala sesuatu yang kita lakukan pada orang lain itulah yang kita lakukan pada diri sendiri.*

*Jika kita ingin bahagia, maka bawalah sukacita pada orang lain.*

*Hal terbaik yang bisa kita lakukan untuk diri sendiri adalah berbuat lebih banyak sesuatu yang baik untuk orang lain.*

*Perhatikanlah orang yang tulus dan lihatlah kepada orang yang jujur, sebab pada orang yang suka damai akan ada masa depan;*
❤️ *Mazmur 37:37* GBU🙏